Ketahui Penyebab Menstruasi Lama Dan Cara Mengatasinya

Menstruasi lama tidak dapat diabaikan dan disepelekan. Sebab, pada beberapa wanita, menstruasi lama bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan serius yang diderita.

Lamanya waktu dan perdarahan yang terjadi saat menstruasi memang bervariasi antara satu wanita dengan wanita lainnya.  Normalnya, perdarahan yang terjadi saat menstruasi adalah 2-7 hari. Pada wanita yang mengalami menstruasi lama, waktu menstruasi bisa melebihi 7 hari.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan menstruasi lama, seperti :

Hormon tidak seimbang
Penyebab menstruasi lama bisa dipengaruhi akibat adanya ketidakseimbangan hormon. Seperti hormon estrogen dan progesteron yang tidak seimbang, akan memicu penumpukan yang berlebih dalam rahim lebih lama, sehingga menyebabkan perdarahan yang berlebih pula saat menstruasi. Kondisi ini umumnya akan terjadi pada remaja yang baru memasuki masa pubertas dan wanita lanjut usia yang mendekati menopause.

Penggunaan alat kontrasepsi hormonal
Penggunaan alat kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi frekuensi, durasi, dan seberapa banyak perdarahan saat menstruasi. Selain itu, jual obat aborsi perpindahan antara satu jenis kontrasepsi ke jenis lain, dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Karena itulah, tanyakan kepada dokter mengenai jenis alat kontrasepsi yang cocok untuk Anda agar tidak mengalami menstruasi lama, dan Anda dapat mewaspadainya bila memang hal tersebut memang merupakan salah satu efek sampingnya.

Polip rahim
Pertumbuhan polip berupa jaringan kecil dan jinak pada dinding rahim, dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang banyak dan berkepanjangan. Umumnya, polip rahim terjadi pada wanita usia subur dan disebabkan karena peningkatan hormon dalam tubuh. Selain itu, polip pada rahim ditandai dengan perdarahan di luar siklus menstruasi, perdarahan setelah menopause, hingga sulit atau tidak bisa hamil.

Perdarahan rahim yang tidak normal
Menstruasi lama merupakan salah satu gejala dari perdarahan uterus yang tidak normal atau abnormal uterine bleeding (AUB). Biasanya, penderita AUB akan mengalami menstruasi lebih dari 7 hari dan mengalami perdarahan yang lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini juga bisa ditandai dengan darah menstruasi yang menggumpal, serta penuhnya pembalut tiap 1 jam dalam 2 jam berturut-turut atau lebih. Jika gejala-gejala ini muncul, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk menemukan penyebab pastinya, agar dapat segera ditangani.

Adenomyosis
Kondisi ini terjadi saat jaringan endometrium yang biasanya melapisi dinding rahim tumbuh ke dinding otot rahim. Jaringan ini kemungkinan bisa menebal, pecah dan memicu perdarahan hebat saat menstruasi. Selain ditandai dengan menstruasi lama, obat datang bulan adenomyosis juga disertai dengan gejala lain seperti darah menstruasi yang menggumpal, mengalami kram perut hebat, hingga mengalami nyeri saat berhubungan seks,

Tidak hanya ke empat kondisi medis itu saja yang dapat menyebabkan menstruasi lama. Beberapa kondisi medis lainnya seperti kelainan darah atau gangguan pembekuan darah, gangguan tiroid, infeksi, kista ovarium dan kanker juga bisa menjadi penyebab menstruasi lama.

Cara Mengatasinya
Dokter biasanya akan memberikan obat sesuai dengan penyebab dari menstruasi lama yang dialami. Untuk mengendalikan perdarahan berat misalnya, mungkin dokter akan meresepkan obat hormon, seperti hormon estrogen atau progestin.

Untuk menghilangkan nyeri dan kram yang dirasakan, mungkin dapat menggunakan ibuprofen, parasetamol atau obat pereda nyeri lainnya yang diresepkan oleh dokter. Hanya saja perlu diingat, penggunaan obat-obatan yang bertujuan untuk mengurangi gejala maupun mengatasi menstruasi lama ini disarankan tetap berada di bawah pengawasan dokter agar masalah menstruasi lama yang dialami dapat teratasi dengan baik.

Jika dicurigai adanya gangguan kesehatan lain yang menyebabkan menstruasi lama, dokter dapat meminta Anda untuk melakukan tes termasuk tes darah, kadar hormon, fungsi tiroid, pap smear, USG dan biopsi.

Jangan anggap sepele jika Anda mengalami menstruasi lama. Kondisi ini harus segera diperiksa ke dokter, terutama jika disertai dengan gejala lain, seperti perdarahan yang sangat banyak dan terasa sakit, mengalami keputihan abnormal dan berbau busuk, demam tinggi, mual dan muntah, diare dan pingsan.

Senantiasa jalani pola hidup sehat dengan menjalani pola makan nutrisi seimbang, perbanyak minum air putih, mencukupi istirahat dan berolahraga secara teratur, hal ini akan mengoptimalkan metabolisme tubuh yang akan bermanfaat bagi kestabilan hormonal tubuh, sehingga menstruasi pun lebih teratur.